Peringatan
Isra Mi’ra Nabi Saw.
Dan
pembentukan insan “ULIL
ALBAB”
Oleh : Drs. Saefudin *
Dalam hadits
yang diriwayatkan oleh Ibnu Mardawaih melalui ‘Atha bahwa beliau bersama beberapa rekannya mendatangi istri Rasulillah saw, Sayidah Aisyah ra, untuk
menanyakan hal-hal yang sangat mengesankan dari kehidupan Rasulullah saw.
“Wahai Aisyah, tolong ceritakan kepada kami hal-hal yang sangat mengesankan dari
kehidupan Rasulillah saw, “ pinta mereka.
Siti Aisyah menangis sambil berkata: “Semua
yang beliau lakukan adalah mengesan dan indah. Kalaulah aku harus menyebutkan
satu saja, bolehlah. Pada suatu malam giliranku, beliau tidur bersamaku,kaki
beliau menyentuh kulitku. Lalu beliau bersabda: “wahai Aisah, izinkanlah aku
beribadah kepada Tuhanku.”
Aku berkata:” Demi Allah,aku senang berada di sampingmu, tetapi
aku senang juga engkau beribadah kepada Tuhanmu.”
Maka beliau pergi untuk berwudu.Tidak banyak
air yang beliau gunakan, lalu berdiri
melaksanakan shalat dan menangis hingga membasahi jenggot beliau, lalu sujud
dan menangis hingga membasahi lantai (tempat sujudnya), lalu berbaring dan
menangis. Setelah itu terdengah
suara Blal mengumandngkan azan subuh”.
Aisyah lebih lanjut bertutur, “Bilal bertanya
kepada Rasulullah saw, apa yang menjadikan beliau menangis sedang
Allah telah mengampuni beliau yang lalu dan yang akan datang ?
Rasulullah menjawab :” “Aduhai Bilal, apa yang
dapat membendung tangisku padahal semalam Allah menurunkan kepadaku ayat...”
( Q.S. Ali Imran ayat 190 dan 91) yang artinya:
”Sesungguhnya dalam
penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat
tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat
Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka
memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan
kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka
peliharalah kami dari siksa neraka”
Rasulullah menambahkan sabdanya “”Sungguh celaka siapa yang
membacanya, tetapi tidak memikirkannya .”
Dua ayat di atas menyuruh
untuk berzikir dan berpikir. Berzikir, yaitu selalu mengingat Allah dalam
berbagai keadaan, Menghadirkan Allah
dalam setiap gerak aktifitas kita, dan bepikir adalah memikirkan dan merenungkan tentang
kekuasaan Allah di alam semesta ini agar tumbuh rasa kagum dan ta’zim kepada
Allah.
Kata “Assamawat, “ dalam ayat
di atas biasa diartika dengan langit.
Makna yang sesungguhnya adalah semesta
angkasa atau alam semesta . “Assamawat “adalah
kosmos, yaitu ruang yang tak terhingga yang didalamnya terdapat
bintang-bintang, planet-palnet dan benda-benda angkasa lainnya yang jumlahnya
tak terhingga.
Kenapa dikatakan tak terhingga
?
Karena tidak ada yang bisa
menghitung volume atau luasnya alam semesta ini. Belum ada orang yang bisa
menghitung jumlahnya bintang yang ada di
semesta angkasa.
Bagaimana bentuk Assamawat (alam semesta) ? apakah seperti bola, apakah seperti telur
atau seperti tabung silinder atau
seperti apa ?
Belum ada yang bisa mengetahui,
kecuali Allah.
Kemudian bagaimana keadaan bintang-bintang, planet-planet
dan benda angkasa lainnya ? Berapa
banyaknya dan berapa besarnya masing-masing ?
Bumi misalnya, adalah planet
yang kita tempati mempuyai garis tengah 12756 KM; Luas permukaannya 510
juta km 2. Betapa besar bumi ini. Tetapi
bumi yang kita anggap besar itu adalah kecil dibandingkan dengan matahari. Matahari
memilki diameter 110 kali lipat bumi; Volumenya
1 juta kali volume bumi.
Kalau kita keluar malam hari, lalu melihat bintang di langit, kecil
sekali bintang itu. Ternyata bintang yang kita lihat itu bisa jadi lebih besar
dari matahari. Ada bintang yang besarnya 1500 kali matahari.
Berapa jumlah bintang yang ada di langit ?
Hubble dengan teleskopnya pernah mengadakan
penelitian luar angkasa. Dia mengarahkan teleskopnya itu ke suatu titik sudut
di semesta angkasa (langit). Apa yang dia lihat ?
Ada jutaan galaksi yang bisa dilihat. Itu baru satu
titik sudut saja . Bagaimana titik-titik sudut lainnya ?
Apa galaksi itu ?
Galaksi adalah gugusan
bintang-bintang yang jumlahnya diperkirakan 100 milyar.
Ada lagi yang dikelanal dengan
istilah super cluster. Super cluster adalah gugusan galaksi yang jumlahnya sekitar 100 milyar. Lalu ada berapa super cluster yang terdapat di angkasa raya
ini ?
Tidak ada yang tahu,
kecuali Allah.
Timbul pertanyaan mengapa Rasulullah menangis ketika turun dua
ayat di atas ?
Karena beliau terbayang akan peristiwa Isra dan mi’raj yang telah beliau alami. Allah telah memperlihatkan tanda-tanda
kekuasaan-Nya kepada beliau saw, sebagaimana dijelaskan dalam Q.S. Al-Isra ayat 1 yang artinya:
“Maha
Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al
Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya[847]
agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Malaikan jibril membawa beliau saw
berjalan mengelilingi semesta
angkasa. Beliau meilhat bagaimana kehebatan dan kebesaran alam jagad
serta isinya ini. Beliau terkagum dan ta’zhim kepada Allah swt,
Maka untuk mencapai derajat “Ulil Albab,”
sering-seringlah kita keluar rumah
tengah malam di hari cerah ada bintang gemerlap di langit. Kemudian sambil berzikir menyebut keagunga Allah, kita
menengadahkan pandangan kita ke langit ,
lalu memikirkan bagaiman Allah telah menciptakan alam jagad raya beserta isinya
ini. Insya Allah akan tumbuhlah dalam hati kita rasa kagum kepada Allah. Allah
akan menuntun kita untuk menemukan cahayaNya merasuk ke dalam hati kita. “ Kami akan
memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah
bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu
adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas
segala sesuatu?”
(Q.S.Fushilat/41: 53)
Identitas penulis:
Nama : Saefudin
Tempat/tgl.Lahir : Bogor, 7 Juli 1962
Alamat : Kampung maruga Rt.06/04 Serua Ciputat Tangerang Selatan
Pekerjaan : Guru Agama Islam SMAN 108
Jakarta
Nomor KTP : 3674040707620004
Telp/ HP : (021) 74632942 /
081291159705 / 085779376731
Baca juga artikel lainnya...
0 komentar:
Posting Komentar